Oleh : Irfan Fauzie 11108033
Lydia Iskandar 11108173
Dengan memasukkan uang logam 500 atau 1000 rupiah sejumlah 5000 rupiah dan menekan tombol , maka anda dapat memilih jenis minuman yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada disamping kanan pada setiap tingkatan.
Mesin penjual otomatis ini memiliki dua level tray penerima uang, yaitu tray temporal storage atau tempat penyimpan uang sementara dan tray real storage atau tempat penyimpanan uang non-temporal. Masukan uang pada awalnya akan masuk ke tempat penyimpanan sementara, sampai ditekan tombok OK sebagai tombol verifikasi, tempat penyimpanan sementara ini akan terbuka dan uang akan masuk ke tempat penyimpanan nontemporal. Mekanisme ini ada agar apabila pembeli berubah pikiran dan membatalkan transaksi dengan tombol batal, uang yang keluar adalah uang yang tadi dimasukkan. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan mesin penjual otomatis sebagai mesin penukar uang.
• Switch input
Mesin ini mempunyai 2 switch input, sw 1 untuk mewakili inputan uang 500 rupiah dan sw2 untuk mewakili inputan uang 1000 rupiah.
Rp. 500 (2003)
Nama Uang logam : Uang Logam Bank Indonesia
Seri/ Emisi : Tahun 2003
Pecahan : Rp 500
Jaman/Masa : Jaman RI Kesatuan
Tgl. Penerbitan : 3 November 2003
Tgl. Penarikan Kembali :
Bahan : Alumunium/Bulat
Ukuran :
Diameter : 27.00mm
Tebal : 2.5mm
Berat : 3.10gr
Design Utama
- Depan Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila,
- Belakang Gambar Bunga Melati
- Samping Terdiri dari 5 segmen dan masing-masing segmen terdiri dari 10 gerigi
Rp.1000 (2010)
a. bagian muka
1) angka nominal “1000”;
2) pada bagian atas angka nominal “1000” terdapat gambar Lambang Negara Kesatuan
Republik Indonesia, yaitu Garuda Pancasila dan tulisan “BANK INDONESIA”, dan pada
bagian bawah angka nominal “1000” terdapat tulisan “RUPIAH”;
b. bagian belakang
1) gambar angklung dengan latar belakang gambar Gedung Sate dan pada bagian atas
dicantumkan tulisan “ANGKLUNG”;
2) pada bagian bawah gambar angklung terdapat angka tahun emisi“2010”;
3) pada bagian tepi uang rupiah terdapat relief titik-titik bulatmelingkar;
c. bagian sisi pada uang rupiah tidak bergerigi (polos).
3. Bahan
Logam uang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a. terbuat dari nickel plated steel;
b. diameter uang rupiah 24,15 ± 0,10 mm;
c. tebal sisi uang rupiah 1,60 ± 0,10 mm;
d. berat uang rupiah 4,5 ± 0,18 gram.
Mesin ini mendeteksi jenis uang yang dimasukkan dari berat dan bahannya, jadi ada sensor yang bisa mendeteksi hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar